cita cita young animator sahabat jurnalis

Halaman

Senin, 27 Juni 2011

arigato. present

Aku masih Ingat! 
pas aku kecil dulu aku sering di belikan es sama ibu 
saking seringnya beli es,
sampe kadang-kadang ga boleh bayar sama penjualnya, 
alias di kasih gratis….hheheu. 

ibu ngingetin‘hayoo.. bilang apa ika?’ ‘Um! Makasiii..!!’ teriakku. 
*namanya juga masih anak-anak.

Pelajaran ini di ulang lagi. Pas ketika pak Judi Jenggot datang kesekolahku memberikan projek selama 2 Minggu, untuk berlomba-lomba mengucapkan Terimakasih sebanyak-banyaknya.
Apa tujuannya? Sampai sekarang masih tanda Tanya
Jadi, Aku coba berterimakasih sama temen-temen sama ortu, sama guru, sama kucing, sama Bintang juga ^^, sama orang yang engga aku kenal..

Sebagai contoh,.
kita parkir. Trus kita bayar 1000 rupiah ke tukang parkirnya. Tukang parkirnya biasanya bilangh makasih ke kita. Tapi kali ini enggak tukang parkirnya malah Prat priit pratt priit setelah kita kasih duit. O awas ya…
Hahahahh harusnya kita yang makasih. Cz cuman bayar 1000 doang sepeda kita yg harganya berjuta-juta bisa aman. Kecuali kalo parkirnya harganya sebanding sama harga motor kita ga usah makasih deh.

Contoh lagi percakapan:
si A: “Seharusnya jangan sombong begitu atuh, hargain dong saya, biar bagaimanapun dia bisa begitu itu kan jasa saya. Saya tidak ingin diberi, tapi minimal basa-basi ke, atau apa gitu, jangan mentang-mentang sudah berhasil terus jadi sombong”
 
si B : “Iya, ya, dia seperti kacang lupa sama kulitnya, sudah dibantu malah sikapnya seperti itu. Jangankan memberi, berterima kasihpun tidak. Kita mah tidak berharap pemberian ya, minimal terima kasih atuh”. Sambung temannya bersimpati.
Dari percakapan:
ini bapak jauh banget dari sikap ikhlas, mestinya dia tidak perlu menyebut-nyebut jasa karena menolong orang lain. Biarlah Allah yang membalasnya, toh Dia Maha Membalas.
treasure it!
Konsep berterima kasih yang hakiki hanyalah kepada Allah swt,
Dialah yang pantas di-terima kasihi atas semua yang telah kita peroleh, dimana dalam kehidupan beragama kita mengenalnya dengan istilah bersyukur. Dengan bersyukur maka nikmat kita akan bertambah. 

bukan berarti berterima kasih kepada makhluk itu tidak perlu,
sangat perlu. Dengan berterima kasih kepada makhluk atau orang yang telah banyak andil dalam kehidupan kita maka sesungguhnya kita tengah membangun add value untuk kehidupan kita. Ketika berterima kasih kepada orang lain, siapapun itu, maka kita akan semakin berharga di hadapan manusia, berterima kasih adalah bentuk kebersahajaan diri, rasa syukur, pengakuan, saling membutuhkan dan pengikat tali persaudaraan.

Dalam waktu yang sangat dekat, aku melihat dan menerima lebih dari yang aku harapkan
lihat Sirius, lihat gerhana bulan, lihat banyak bintang. [dalam waktu dekat]
Aku terapkan terimakasih , masih 2 Minggu.
semoga tetap selalu berlanjut. Dan semoga kita semua akan selalu ingat untuk mengucapkan terimakasih. Amin..

0 komentar:

Posting Komentar

what your opinion?